Thursday 12 March 2015

Get to know your phobia.

"Becoming fearless isn't the point. That's impossible. It's learning how to control your fear, and how to be free from it."
-Veronica Roth (Divergent)

Dari quotes di atas dapat kita simpulkan bahwa nggak ada seorangpun di dunia ini yang fearless, alias nggak punya ketakutan sama sekali. Semua orang punya ketakutan, sekecil apapun ketakutan itu. Misalnya, takut sama kecoa terbang, takut sama semut (?) etc. Tapi ketakutan itu bisa berubah jadi sesuatu yang lebih besar, yaitu phobia.

Apa itu phobia? Phobia adalah ketakutan yang ekstrim terhadap sesuatu (bisa berupa benda, tempat, situasi, benda hidup). Phobia adalah jenis ketakutan yang serius dan lebih ekstrim dari ketakutan yang sederhana. Lebih dari 50 juta penduduk Amerika dan 10 juta penduduk Inggris merasa memiliki phobia. Penyebab phobia memang belum diketahui secara pasti, tapi beberapa ilmuwan beranggapan kalau phobia disebabkan karena adanya trauma. Bagaimana kita tau kalo ita punya phobia? sebenernya, kita nggak perlu ke dokter untuk mendeteksi apakah kita punya suatu phobia atau nggak. Kita bisa 'mendiagnosa' nya sendiri. Nah, untuk mengetahui phobia apa yang kamu punya, here's 10 (most common) phobias in the world :

1. Arachnophobia - Fear of spiders.

Kamu pernah masuk ke kamar mandi terus liat laba-laba di dalem bak mandi atau di wastafel? gimana reaksimu? Apakah kamu jadi gugup, bedebar-debar, merinding (meskipun laba-labanya cuma kecil, dan kalo di logika nggak akan bisa nyakitin kamu) ? bisa jadi kamu punya phobia terhadap laba-laba. Dan kalo kamu phobia sama hewan yang satu ini, kita sama.. *yeaayy toss* In fact, phobia ini lebih banyak dimiliki oleh kaum perempuan 4x lebih banyak dari laki-laki (48% perempuan, 12% laki-laki.


2. Ophidiophobia - Fear of snakes.

Phobia terhadap ular adalah jenis phobia paling sering nomor 2 yang dimiliki oleh orang-orang. Biasanya orang dengan Ophidiophobia takut sama ular karena takut digigit, dan skenario terburuknya mereka harus mati karena digigit ular. Beberapa orang dengan phobia ini menghindari kota-kota tertentu hanya karena kota tersebut memiliki banyak ular. Yaah.. keliatannya orang dengan phobia ini nggak cocok ikut kelompok pecinta alam deh haha.



3. Acrophobia - Fear of heights.

Pusing, gemeteran, lutut lemas saat turun tangga atau naik ke atas sesuatu yang tinggi? Yak kita sama :v sama-sama phobia ketinggian. Kalo aku, naik kursi aja takut, kan nggak banget tuh-_-" Dibandingin laba-laba, takut tinggi ini lebih mengganggu buat aku. Karena aku jadi terbatas untuk melakukan sesuatu, misalnya gini, aku jadi nggak bisa manjat sesuatu yang tinggi, atau naik ke atas tempat yang tinggi. 


4. Agoraphobia - The fear of open or crowded place.

Phobia ini adalah bentuk yang ekstrim dari anxiety. Orang-orang dengan phobia ini biasanya lebih suka di rumah, menghabiskan waktu sendiri, dan sulit bersosialisasi. Lebih mirip kayak introvert, tapi lebih tertutup akan dunia luar. 

5. Cynophobia - The fear of dogs.

Bukan takut dikejar anjing lho ya. Kalo ini beda lagi. Umumnya orang dengan phobia ini langsung freaked out kalo liat anjing, sama aja kaya takut sama laba-laba, tapi ini anjing. Meskipun cuma gambar, mereka bisa langsung ketakutan. Mereka takut anjing jenis apa aja, mulai dari Chihuahua sampe Great Dane. Banyak yang bilang kalo penderita Cynophobia ini lebay, tapi guyssss.. ga ada phobia yang lebay. Karena phobia nggak terjadi begitu saja, pasti ada sebabnya. Dan kita sendiri kan ngga bisa minta mau punya phobia kaya apa :v kaya phobia sama cowok ganteng gitu, kalo liat cogan bawaannya pengin meluk (?)


6. Astraphobia - The fear of thunder / lightning.

Penderita Astraphobia jelas nggak suka sama yang namanya ujan. Bukan karena ngingetin kenangan sama mantan *eh* tapi karena ujan berarti ada petir, dan ada petir berarti OH MY GOD ADA PETIR GUE HARUS GIMANAAA?!! ya kira-kira gitu deh.



7. Claustrophobia - The fear of small spaces.

Pernah merasa ada yang ganjil saat naik lift, atau masuk ruangan yang sempit? keganjilan itu dapat berupa rasa takut yang kamu nggak bisa jelaskan. Brace yourself, maybe you have claustrophobia. Penderita claustrophobia biasanya akan merasa sesak napas ketika masuk ke sebuah ruangan yang menurut mereka sempit. Bukan cuma ruangan kosong yang sempit lho, bisa juga ruangan yang berisi penuh dengan orang yang menyebabkan ruang gerak si penderita terbatas. Aku pernah punya claustrophobia dulu, yaitu aku takut ketika ada di ruangan, terus pintunya ditutup. Juga ketika aku harus menyusup diantara banyak / masuk ke ruangan yang penuh sesak dengan orang. Tapi itu dulu maahh, karena aku udah berhasil bebas dari claustrophobia *prok prok prok* Btw, squidward juga claustrophobia lho.

8. Mysophobia / Germaphobia - The fear of germs.

Kuman? what? kuman? Yep, kuman. Jangan ketawa dulu. Karena bagi sebagian orang, kuman bukan sesuatu yang bisa dianggap remeh. Bagi penderita phobia ini, mereka bisa mencuci tangan berkali-kali setelah menyentuh sesuatu yang mereka anggap kuman. Umumnya, disebabkan karena mereka takut tertular penyakit akibat kuman yang mereka sentuh. Public toilets juga jadi salah satu musuh mereka. Dan hand sanitizers mungkin salah satu barang yang selalu mereka bawa di tas mereka. 



9. Aerophobia - Fear of flying.

Terbang di sini maksudnya terbang dengan pesawat, balon udara, semacemnya ya. Agak mirip sama Acrophobia sih, tapi yang satu ini takut kalo terbang aja. Mereka kebanyakan takut terbang karena takut kecelakaan. Padahal, resiko kecelakaan udara jauh lebih kecil dari kecelakaan darat. Menurut fakta dari Buzzfeed, kemungkinan kita kecelakaan pesawat adalah 1 banding 1.000.000 

10. Trypophobia - The fear of holes. 

Beberapa waktu lalu, trypophobia sempat ramai dibicarakan di sosial media. Banyak orang yang memposting foto lubang-lubang nggak beraturan dengan caption "Kalo kamu nggak kuat ngeliat ini, kamu trypophobia" lalu banyak orang berbondong-bondong meng klaim dirinya mengidap trypophobia. Sebenernya trypophobia nggak se-sederhana itu. Karena jijik dengan phobia itu beda. Banyak orang salah mengartikan jijik sebagai takut. Umumnya penderita phobia ini takut melihat benda yang memiliki lubang tidak beraturan yang didalamnya terdapat sesuatu berbahaya. 

Bonus : 11. Omphalophobia - The fear of belly buttons.

This is kinda hilarious, but this phobia exist guys. Ini bukan phobia yang sering dialami, cuma lucu aja hehe. Tapi penderita phobia ini jarang sekali. Bayangkan, mereka harus melekat dengan sesuatu yang mereka takuti (pusar) seumur hidup! Hahah. Biasanya orang dengan Omphalophobia akan takut kalo harus menyentuh pusar seseorang. 

Gimana? Kamu punya salah satu phobia di atas? Jangan panik. Phobia bukan sesuatu yang memalukan. Phobia itu umum sekali. Dan tidak perlu mencari-cari obat untuk menyembuhkannya karena obatnya ada pada dirimu sendiri. Sebetulnya kamu bisa pergi ke psikiater / terapis, tapi yang lebih efektif adalah mengobatinya sendiri. Beberapa orang mencoba menyembuhkan phobia dengan shock therapy, ada yang mencoba mengalihkan pikiran ketika berhadapan dengan ketakutannya itu, dll. Tapi yang lebih penting sebenarnya, kamu punya kemauan dari dalam dirimu sendiri untuk menyembuhkannya. Cobalah meyakinkan pada diri sendiri bahwa ketakutanmu itu tidak nyata. Bahwa semuanya terbentuk dari pikiranmu sendiri. Yaahh susah sih emang, akupun sampe sekarang belum bisa lepas dari ketakutan sama laba-laba dan ketinggian, tapi aku sedang dalam proses menyembuhkan. Ketika aku berhadapan sama ketakutanku, aku selalu bilang sama diriku sendiri kalo "I'm stronger than my fears." kalo perlu nyanyiin lagu Let It Go bagian "...the fears than once controlled me, can't get to me at all" :v Tapi balik lagi, intinya bukan menjadi seseorang yang tidak punya ketakutan, tapi gimana cara kita bebas dari ketakutan kita itu. Karena menjadi berani adalah sebuah pilihan. And being brave is start from yourself. :) 

source :
http://www.medicalnewstoday.com/articles/249347.php
https://www.youtube.com/watch?v=4XYsn7LVEAI

this is purely my own thoughts with some facts from the source above. please respect my post, and give credits if you copy this post as your work. 


No comments:

Post a Comment