Friday 28 November 2014

GO GREEN!

Go green, sepertinya bukan sebuah kata yang asing bagi kita. Saat ini, dunia tengah gencar melakukan go green atau gerakan penghijauan dengan berbagai cara. Mengapa? rupanya dunia mulai sadar bahwa tidak selamanya kita bisa "semena-mena" terhadap alam ini.

Go green sendiri berarti gerakan penghijauan, atau suatu upaya untuk menyelamatkan bumi kita dari pemanasan global dan pencemaran lingkungan. Dunia mulai menyoroti berbagai persoalan di bidang pencemaran lingkungan. Baik itu pencemaran air, udara, maupun tanah. 
Bayangkan saja bumi adalah tubuh manusia, apabila terus-terusan terjadi pencemaran dalam tubuh manusia akibat racun, asap, dan lain sebagainya tentu tubuh tersebut tidak dapat masuk dalam kategori sehat lagi serta kemungkinan usia harapan untuk hidupnya dapat berkurang. Jika kita terus-terusan melakukan pencemaran terhadap bumi, entah berapa lama lagi kita dapat bertahan di planet ini. 

Berkaitan dengan hal tersebut, muncullah sebuah upaya untuk penyelamatan lingkungan dengan cara Reduce, Reuse, Recycle, Replace, Recovery atau yang lebih dikenal dengan 5R. Konsep 5 R sendiri berasal dari 5 kata dalam bahasa Inggris yaitu Reduce (Mengurangi), Reuse (Menggunakan kembali), Recycle(Mendaur Ulang), Replace (Menggunakan kembali) dan Recovery (memperbaiki).

1. Recycle
Recycle atau mendaur ulang pada prinsipnya adalah mendaur ulang sesuatu untuk digunakan lebih lanjut. Contohnya, kita mendaur ulang sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos. Atau mendaur ulang sampah logam untuk dijadikan suatu barang yang lebih berguna. 
2. Reuse
Reuse atau penggunaan kembali adalah kegiatan menggunakan kembali material atau bahan yang masih layak pakai. 
3. Reduce
Reduce atau Pengurangan adalah kegiatan mengurangi pemakaian atau pola perilaku yang dapat mengurangi produksi sampah serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan. Kita dapat melakukan reduce dengan membeli produk-produk refill/isi ulang. 
4. Replace
Replace atau Penggantian adalah kegiatan untuk mengganti pemakaian suatu barang atau memakai barang alernatif yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali. Upaya ini dinilai dapat mengubah kebiasaan seseorang yang mempercepat produksi sampah. Contohnya mengubah menggunakan kontong plastik atau kertas belanjaan dengan membawa tas belanja sendiri yang terbuat dari kain.
5. Recovery
Recovery adalah perolehan kembali komponen-komponen yang bermanfaat dengan proses kimia, fisika, biologi, dan atau secara termal.
Perusahaan-perusahaan besar sudah mulai menerapkan konsep 5R ini. Contohnya, mendaur-ulang kertas-kertas yang tidak terpakai menjadi kertas lagi sehingga mereka dapat menggunakannya kembali. 
Nah, bicara tentang Go green, kita pun dapat ikut ambil bagian dalam menyelamatkan bumi ini (ciyee bahasanyaa.. :p)  soalnya kita kan bakalan cuma tinggal di planet ini, masa iya kalo bumi udah tercemar parah terus kita mau pindah ke Bulan? 

Tidak perlu melakukan sesuatu yang muluk-muluk, cukup kita mulai dari yang sederhana. Kita mulai dengan memperhatikan lingkungan sekitar kita. Coba ingat, berapa banyak sampah plastik yang kamu buang hari ini? Mungkin tidak terhitung. Saat ini barang-barang dari plastik sudah hampir mendominasi kehidupan kita. Ketika kita berbelanja di minimarket, tentu kita mendapatkan plastik sebagai wadah untuk membawa belanjaan kita. Setelah kita sampai dirumah, plastik itu berakhir di mana? pasti sebagian dari kalian akan menjawab di tong sampah. Tapi riwayat si plastik minimarket belum berakhir disitu, setelah di buang di tong sampah dan melalui perjalanan panjang, plastik tadi akan sampai di TPA alias tempat pembuangan akhir. Nah, disitu tempat berkumpulnya si kantong kresek dan kawan-kawannya (botol plastik, kaleng, botol kaca, sampah logam, dsb) kantong kresek tadi paling tidak akan tinggal di bumi ini selama kurang lebih 10-12 tahun sebelum akhirnya terurai. 12 tahun, bro! itu sama aja waktu yang diperlukan untuk gedein anak dari bayi sampe SMP! *eh ngaco* tapi serius, 12 tahun itu tidak lama dan itu baru satu kantong plastik. Padahal, seperti yang sudah aku sebutin tadi, temennya kantong plastik itu banyak dan rata-rata mereka semua butuh waktu lebih dari 10 tahun untuk terurai (kecuali kertas & karton serta sampah organik). Bayangin deh, botol kaca butuh waktu 1 juta tahun untuk terurai dan botol plastik tidak dapat diperkirakan waktu hancurnya! Apakah kita sempat terpikir demikian ketika membeli air minum dengan kemasan plastik atau kaca? hmmm... aku rasa sih nggak ya. 

Maka dari itu, mulai sekarang marilah kita peduli dengan lingkungan sekitar kita. Jangan pernah terpikir "Ah, kenapa harus gue? kan orang lain bisa ngelakuin" jika semua orang punya pola pikir seperti itu, kapan mau ada perubahan? Kalau bukan kita siapa lagi? Mau nunggu anak cucu kita yang memperbaiki bumi ini? it's too damn late, dude. 
Sebagai langkah awal, kamu dapat mengurangi penggunaan sampah plastik dengan membawa tas belanja saat belanja di minimarket. Atau mungkin membawa botol minum sendiri saat berpergian. Selain lebih sehat, kita dapat mengurangi penggunaan botol plastik. 

Tapi go green itu nggak harus membosankan kok! Kita bisa berkreasi dengan barang-barang bekas untuk menghasilkan barang yang baru atau dengan kata lain kita melakukan reuse. 
Aku juga melakukan re-use lhooo. Pertama, karena aku prihatin sama sampah-sampah botol kaca yang ada dirumah, numpuk dipojokan gudang gak pernah tersentuh. Kedua, karena aku bosen di depan laptop terus dan pengin melakukan suatu aktivitas yang menyenangkan :p. Kan sayang kalo harus dibuang gitu aja, apalagi waktu untuk terurainya sampai 1 juta tahun (bahkan ketika aku udah nggak hidup, botol kacanya masih ada di bumi o.O) Akhirnya aku iseng-iseng bikin candle holder dari botol kaca tadi. Yaahh..bisa dibilang lumayan berhasil ya. Yang penting, botol kaca tadi sekarang punya kegunaan dan nggak lagi disebut "sampah" karena bentuknya sekarang udah unyuuu :* lol. 
Bagi yang penasaran, aku sempet foto step-by-stepnya kok. Silahkan disimak baik-baik :






Perlengkapan yang kalian butuhkan adalah :
  • botol / toples kaca yang sudah dikosongkan isinya. eh anu itu maaf ya masih ada merk-nya lupa di blur :v
  • gunting. gunting merk apa aja boleh, asal jangan gunting kuku sama gunting rumput aja.
  • renda. kalo bisa yang bentuknya gede + panjang seperti yang ada di gambar ya. tapi kalo kalian suka layering, maka kalian boleh pilih renda yang kecil, setelah itu ditumpuk-tumpuk.
  • Lem tembak. tapi seandainya kalian nggak punya lem tembak, nggak usah khawatir dan nggak usah nyolong lem tembak di toko. Sebagai gantinya, kalian bisa pake all-purpose glue, kayak LEM UH*, LEM ALTE*O, dsb. 
  • Lilin. ukuran apa aja bebas. Tapi aku saranin sih yang kecil aja, soalnya biar muat masuk ke dalam holder-nya. Tapi kalo kalian suka lilin yang besar juga nggak apa-apa koooookkk :3

STEP 1 :
  • Kelupas kertas merk yang ada pada botol kaca sampai bersih. Bisa juga menggunakan air agar lebih mudah. Kalo ingin lebih gampang lagi, rendam dulu botol di dalam air yang sudah dicampur cuka selama 5 menit, setelah itu kertas bakal lebih mudah dikelupas.


STEP 2 :
  • Potong renda seukuran botol kaca. 

STEP 3 :
  • Tempelkan renda tadi melingkari botol kaca. Pastikan renda menempel di botol kaca dengan kuat, jangan sampai terlihat kendur. 

STEP 4 :
  • Tunggu lem hingga kering. Kira-kira setelah renda ditempel hasilnya akan seperti ini.

STEP 5 :
  • Masukkan lilin ke dalam holder, dan nyalakan. Jika posisi lilin terlalu ke dalam, bisa menyalakannya dengan bantuan korek api tembak atau dengan spageti instan yang belum dimasak.





TADAAA!!
Ini penampakan candle-holdernya ketika lilin dinyalakan di ruangan gelap.

Semoga tutorial candle holder ini memberi inspirasi untuk kalian yang ingin mulai melakukan re-use terhadap barang-barang yang sudah tidak terpakai namun sebenarnya masih berguna. Oiya, kalo kalian melakukan tutorial candle holder ini, upload hasil karya kalian di instagram dan mention aku yaa (@itsnadineorionna) atau tweet aku (@pubertyhoran). 

Well, semoga artikel ini menambah wawasan kalian akan go green dan menyalakan api semangat kalian untuk ikut ambil bagian dalam aksi penyelamatan bumi kita ini. See you next time! xx :)

No comments:

Post a Comment